Klarifikasi Menggetarkan Ustadz Felix Terkait Kajiannya Yang Dibubarkan, "Jiwanya sudah diwakafkan untuk jalan Dakwah"


Beritaislam.org - Kejadian Pembubaran Kajin Ustadz Felix Siauw di Sragen, Malang, Semarang dan ditempat lain yang sejatinya untuk mendidik generasi muda agar lebih mengenal Islam adalah potret adanya duri di tubuh umat Islam yang dipelihara untuk spesialis bubar-bubarkan.


Saat pembubaran kajian di Sragen pada Juli lalu, Ustadz Felix pernah membuat pernyataan lewat akun Facebooknya. Dia mengaku sudah empat kali, ormas yang sama menolak kajiannya termasuk di Semarang dan Malang.

“Memang ormas satu ini, dan beberapa afiliasinya sekarang getol menjadi satu-satunya mufassir penguasa dan negara, yang punya cap siapa yang pancasilais dan siapa yang tidak,” katanya dalam unggahan halaman akun Facebooknya.

Mualaf sejak 2002 itu konsisten berdakwah dengan segmentasi kalangan remaja dan mahasiswa. Alasan dia sangat aktif dalam dunia dakwah tersebab menurutnya dakwah Islam telah membuka pandangannya tentang konsep Islam yang komprehensif.

“15 tahun saya berdakwah tak ada masalah, tapi kini ada ormas yang mengaku santri, tidak mengedepankan adab Islam, tapi prasangka buruk, tuduhan dan fitnah,” ujarnya.

Hari ini Sabtu 4/11/2017 tepat setahun Aksi bela Islam 411, Kajian Ustadz Felix Siauw di Bangil dibubarkan kelompok yang sama.

Ucapan sumpah serapah dikatakan oleh mereka yang tak suka dengan Ustadz Felix.

Ustadz Felix menegaskan bahwa Jiwanya sudah diwakafkan untuk jalan Dakwah seperti klarifikasinya yang diunggah ke laman facebook berikut ini:

Tunggu hingga video muncul

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel